Pengertian Metode French Press
French press merupakan salah satu metode manual membuat kopi yang kini populer di kalangan pecinta kopi. French Press merupakan alat seduh manual paling umum yang dimiliki manusia di dunia. Seringnya french press digunakan untuk menyeduh kopi panas. French press pertama kali ditemukan oleh insinyur asal Prancis bernama Attilio Calimani pada tahun 1929.
Namun metode ini baru berkembang luas setelah dipatenkan dan dipopulerkan oleh Alan Adler berdasarkan cetak biru Attilio pada 80-an. French press identik dengan kopi bertekstur berminyak atau glossy yang kaya akan senyawa lemak.
Apa itu French Press?
Jadi apa sih sebenarnya french press itu? French press adalah metode menyeduh kopi manual dengan menggunakan alat palung atau tabung kaca (french press) untuk mengekstrak kopi bubuk hingga ke dasar ampasnya atau cold brew.
Prinsip kerjanya sangat sederhana, yaitu mengekstrak minyak dan senyawa kopi dengan cara merendamnya selama beberapa waktu. Kemudian ampas kopi akan dipisahkan melalui proses penyaringan di bagian atas.
Sejarah Metode French Press
French press pertama kali dikembangkan oleh Attilio Calimani, seorang insinyur asal Milan, Italia pada 1929. Cetusan awalnya berbentuk alat tabung perak dengan saringan logam padat.
Pada tahun 1958, ide Attilio disempurnakan melalui desain tabung beker nilon antimikroba bermerk Melitta yang dibuat seorang wanita asal Jerman bernama Melitta Bentz. Lalu pada 80an, Alan Adler memberikan cetak biru penemuan french press sebagai coffeemaker pertama di dunia.
Meski bukan orisinil pembuatnya, alat ini dinamakan french press karena memang negara asal Adler adalah Perancis. Adler sendiri menamai alat ciptaannya dengan sebutan cafetière atau coffee plunger.
Alat dan Bahan French Press
Berikut alat dan bahan yang dibutuhkan untuk membuat kopi dengan french press:
French Press
Alat yang paling mendasar tentunya french press itu sendiri. Terdiri dari tabung stainless steel atau kaca bening berkualitas tinggi dengan liter tertentu dan penyaring logam lubang kecil di bagian atas. Bentuknya elegan seperti teko atau termos.
Sebelum digunakan, french press harus dibilas dengan air mendidih terlebih dahulu agar steril. Alat ini memiliki plunger yaitu penekan saringannya yang terbuat dari kayu dan karet hitam halus.
Kopi
Biji kopi tentu bahan utama metode french press. Pilihan biji kopi terbaik untuk french press biasanya single origin light roast dengan cita rasa kompleks seperti Colombian, Brazil, Kenya, atau Gayo.
Kopi yang cocok untuk french press kebanyakan adalah kopi Arabika premium dengan tingkat sangrai maximum cinnamon (medium). Makin gelap sangrai kopi, makin pahit dan keras.
Grinder
Gunakan grinder atau penggiling kopi khusus untuk menghasilkan coarse grind ukuran kasar. Ini penting agar gesekan fisik dari saringan tidak terlalu kuat sehingga partikel juga minyak yang diekstrak optimal.
Timbangan & Kuantitas
Taruh biji kopi ke dalam timbangan digital kopi. Ukur kopi berdasarkan perbandingan 1:12 hingga 1:16. Jadi 30 gram kopi bisa menghasilkan lebih kurang 450 hingga 500 ml cairan kopi.
Air
Air adalah komponen utama french press karena merupakan media ekstraksi. Meski ekonomis, hindari penggunaan air keran karena terlalu banyak kandungan mineral. Gunakan air mineral berkualitas tinggi atau air demineralisasi untuk hasil terbaik.
Alat pendukung
Perlengkapan standar lainnya termasuk wadah pengaduk kayu, sendok takar, saringan kopi, serta wadah kaca atau termos untuk mempertahankan temperatur minuman. Papan tatakan untuk meletakan french press sebelum penyajian juga bisa ditambahkan.
Cara Kerja Metode French Press
Pada dasarnya ada 6 langkah mudah untuk membuat kopi dengan metode french press ini. Perhatikan teknik berikut dengan benar agar ekstraksi kopi maksimal:
- Panaskan air terlebih dahulu hingga suhu 92-96 derajat Celcius atau setengah akan terlihat gelembung kecil.
- Selagi memanaskan, masukan kopi bubuk ke french press
- Tuangkan air panas perlahan ke french press sambal aduk perlahan 3-4 kali
- Biarkan terendam penuh selama 4 menit. Amati ekstraksi warna kecokelatan terbentuk.
- Setelah 4 menit, tekan plunger ke bawah secara perlahan. Tujuannya untuk menyaring ampas kopi dari minumannya.
- Hidangkan langsung atau tuang ke gelas. Duduk, nikmati, dan cermati tekstur emulsi kopinya yang elegan.
Keunggulan French Press
Mengapa banyak orang berbondong-bondong mencari informasi metode french press? Karena memiliki beberapa kelebihan dibanding cara seduh manual lainnya, di antaranya:
Rasanya paling otentik
Teknik cold brew dari rendaman air dingin menghasilkan ekstraksi serat dan cita rasa kopi yang sangat murni. Tak ada pahit yang menyengat akibat terbakar oleh air panas seperti saat menyeduh Paket 1. Rasanya benar-benar otentik khas kopi itu sendiri.
Minyak dan lemak teremulsi sempurna
Penggunaan penyaringan bawah pada palung kaca french press berhasil menangkap kelembutan dan kekayaan rasa kopi yang diekstrak air karena senyawa serta minyaknya lolos ke cangkir. Teksturnya pun jadi kental, licin dan berlapis terlihat cantik dengan visual ‘glossy’.
Takar kopi, air dan waktu bisa dikendalikan
Dengan teknik manual brew pada french press, pengguna diberi keleluasaan penuh mengatur takaran, suhu dan durasi merendam sesuai selera.
Higienis dan praktis
Proses pembuatannya relatif mudah dan bersih. French press tidak memakan tenaga listrik. Hanya perlu 3-4 menit saja Anda sudah bisa menikmati seduhan kopi segar, sehat tanpa ampas. Pencuciannya pun sangat mudah karena hanya 1 wadah saja dan terbuat dari bahan anti karat, kaca atau plastik BPA free.
Cara Membuat Kopi dengan Metode French Press Ala Cafe
Mau coba praktekkan membuat kopi french press sendiri di rumah seperti barista-barista kekinian? Berikut langkah mudahnya yang bisa Anda ikuti:
Siapkan peralatan dan bahan
Tentunya yang utama adalah alat french press beserta mekanisme plunger-nya, grinder, timbangan digital, kopi bubuk fresh roasted, dan air mineral suhu ruang.
Tentukan takaran dan grind size
Ukur 25-30 gram biji kopi untuk setiap 300-350 ml air. Yang paling penting, pastikan grind size atau ukuran partikel biji kopi yang digiling ada di level coarse atau butiran cukup besar.
Campur dan rendam
Taruh kopi bubuk dalam tabung french press. Tuang air perlahan dan aduk 3 kali sebentar. Biarkan terendam seluruhnya minimal 4 menit namun bisa lebih sesuai selera. Semakin lama, rasa kopi yang dihasilkan makin pekat.
Tekan pelan-pelan plunger
Setelah bergelimang air dingin beberapa saat, perlahan turunkan plunger atau penekan saringan dari atas ke bawah. Tujuannya untuk memisahkan ampas kopi dari larutan kopi yang sudah jadi minuman.
Hidangkan dan nikmati seduhannya
Anda sudah bisa menuangkan isi french press ke cangkir atau gelas. Atau minum langsung dari tabungnya juga boleh. Biasanya disuguhi black atau ditambah brown sugar selagi hangat.
Nah, itu dia beberapa penjelasan tentang metode French Press dan cara membuat kopi dengan metode tersebut. Semoga dapat dipahami dan menjadi inspirasi.
F.A.Q
- Mengapa metode French Press begitu istimewa dibanding metode penyeduhan kopi lainnya
French Press memungkinkan ekstraksi minyak dan senyawa kopi yang lebih lengkap, menghasilkan rasa kopi yang otentik dan kaya. - Apa fungsi penggunaan grinder dengan setting coarse grind saat membuat kopi dengan French Press?
Penggunaan coarse grind memastikan partikel kopi tidak terlalu halus sehingga proses penyaringan tidak terlalu kuat, dan hasil ekstraksi optimal. - Berapa lama waktu ideal untuk merendam kopi dalam French Press?
Waktu rendaman ideal adalah minimal 4 menit, namun bisa disesuaikan dengan preferensi rasa masing-masing. Semakin lama direndam, semakin pekat rasa kopinya.