Menikmati segelas kopi dingin saat cuaca terik adalah salah satu ide menarik untuk dilakukan, mengingat muncul berbagai trend dan variasi kopi. Kopi dingin atau cold brew pun kerap populer dan banyak ditemukan di berbagai coffee shop. Berbeda dengan cara pembuatan kopi pada umumnya, cold brew dibuat dengan merendam biji kopi kasar dalam air dingin dalam jangka waktu yang lama. Apa saja sejarah, ciri khas, dan keunggulan dari kopi metode ini? Yuk simak ulasannya di bawah ini.
Sejarah Kopi Cold Brew
Metode cold brew diperkirakan pertama kali ditemukan di Jepang sekitar abad ke-17. Namun baru mulai populer di Amerika Serikat sejak tahun 1960-an. Pada saat itu, cold brew diproduksi dan dijual dalam botol besar.
Metode ini kemudian berkembang pesat di California. banyak coffee shop di sana yang menyajikan cold brew karena cita rasanya yang unik dan cocok dengan gaya hidup sehat ala California yang tengah tren.
Di Indonesia sendiri, cold brew baru mulai populer sejak tahun 2010-an. Saat ini, hampir semua coffee shop menyajikan menu cold brew seiring tingginya minat masyarakat terhadap kopi yang diolah secara unik ini.
Ciri Khas Kopi Cold Brew
Beberapa ciri khas dari kopi yang dibuat dengan metode cold brew, antara lain:
- Warna lebih terang, bukan hitam pekat.
- Rasanya tidak terlalu asam dan pahit.
- Aroma kopi lebih halus dan smokey.
- Mengandung kafein lebih rendah.
- Tekstur yang lembut dan tidak terlalu kental.
Cita rasa dan aroma khas cold brew berasal dari proses perendamannya yang unik. Lama waktu rendam dan ukuran grounds yang lebih kasar menghasilkan ekstraksi kopi yang berbeda dari metode panas biasanya.
Keunggulan Kopi Cold Brew
Banyak keunggulan yang ditawarkan kopi yang dibuat dengan metode cold brew, di antaranya:
1. Lebih sehat
Karena dibuat dengan air dingin dan waktu kontak lebih lama, cold brew lebih rendah asam dan kafeinnya. Sangat cocok untuk mereka yang memiliki masalah kesehatan seperti asam lambung dan jantung.
2. Rasanya lembut
Rasa pahit dan asam pada kopi berasal dari senyawa yang larut dalam air panas. Cold brew lebih halus rasanya karena dibuat dengan air dingin.
3. Aroma lebih kuat
Aroma kopi lebih kuat tercium pada cold brew karena senyawa aromatik lebih banyak terekstrak oleh air dingin.
4. Tahan lama
Cold brew bisa tahan hingga 2 minggu jika disimpan dengan benar, tanpa mengurangi kualitas rasanya. Sangat praktis disajikan kapan saja.
5. Beragam variasi
Cold brew sangat cocok dibuat menjadi beragam minuman dingin seperti es kopi, boba, milk tea, dan sebagainya.
Panduan Lengkap Membuat Kopi Cold Brew
Kopi cold brew sedang naik daun dan digandrungi banyak orang belakangan ini. Nikmatnya sensasi minum kopi dingin yang sehat dan segar memang sulit dilupakan. Nah, kalau kamu ingin mencoba membuat sendiri di rumah, berikut ini cara membuat cold brew yang mudah. Yuk simak step by step-nya!
1. Siapkan Bahan-bahan
Bahan utama cold brew tentu saja biji kopi. Gunakan biji kopi Arabika dengan kualitas baik agar hasil ekstraksinya maksimal. Ukuran coarse grind atau agak kasar sangat cocok untuk cold brew.
Selain itu, kamu juga akan butuh air mineral atau air suling, serta wadah untuk merendam kopi, seperti toples kaca atau stainless steel. Pastikan wadah bersih sebelum digunakan.
2. Ukur Rasio Kopi dan Air
Umumnya rasio yang digunakan adalah 1:4 hingga 1:8, di mana 4-8 bagian air ditambah 1 bagian kopi. Gunakan takaran sendok, misalnya 3-4 sendok kopi coarse grind untuk setiap liter air. Rasio ini bisa disesuaikan dengan selera ingin kepekatan yang diinginkan.
3. Campur dan Aduk Kopi dan Air
Masukkan kopi kasar ke dalam wadah, lalu tuang air dingin atau suhu ruang sesuai takaran. Aduk campuran selama 30 detik hingga kopi terendam sempurna. Jangan diaduk terlalu lama agar tidak pahit.
4. Diamkan Selama 12-24 Jam
Tutup rapat wadah berisi campuran kopi dan air, lalu diamkan selama 12-24 jam di suhu ruang. Lama perendaman bisa disesuaikan dengan tingkat kepekatan yang diinginkan. Semakin lama direndam, semakin pekat hasil ekstraksinya.
5. Saring dan Pisahkan Ampas
Setelah direndam, saring cold brew menggunakan kertas saring, kain penyaring kopi, atau french press untuk memisahkannya dari ampas. Pastikan ampas kopi tidak ikut terbawa ke dalam filtrat.
6. Simpan di Kulkas
Tuang hasil saringan ke dalam botol atau wadah kedap udara dan simpan di dalam kulkas agar tahan lama. Cold brew bisa bertahan 1-2 minggu jika disimpan dengan benar.
7. Campurkan Es atau Susu
Cold brew murni siap disajikan! Jika ingin membuat variasi, kamu bisa mencampurkannya dengan es batu atau susu sesuai selera. Cold brew juga enak ditambah sirup atau topping.
Macam-macam Kopi Cold Brew
Kopi cold brew sebenarnya menjadi tren yang semakin populer di kalangan pecinta kopi dalam beberapa tahun terakhir. Berbeda dengan kopi panas yang diseduh dengan air mendidih, kopi cold brew dibuat dengan merendam bubuk kopi dalam air dingin selama beberapa jam, menghasilkan minuman yang lembut, rendah asam, dan kaya akan rasa. Nah, berikut berbagai macam kopi cold brew yang dapat Anda sajikan di cafe Anda:
1. Cold Brew Klasik
Cold brew klasik adalah versi paling sederhana dari kopi cold brew. Untuk membuatnya, cukup rendam bubuk kopi dalam air dingin dengan perbandingan 1:4 atau 1:5 selama 12-24 jam. Setelah itu, saring ampas kopi dan sajikan cold brew dalam keadaan dingin. Minuman ini memiliki rasa yang lembut, rendah asam, dan sedikit manis, cocok untuk dinikmati sebagai minuman segar di hari yang panas.
2. Nitro Cold Brew
Nitro cold brew adalah variasi dari cold brew klasik yang diperkaya dengan nitrogen. Nitrogen memberikan tekstur yang lebih lembut dan creamy, mirip dengan bir stout. Nitro cold brew biasanya disajikan dari keran khusus, seperti layaknya bir. Rasanya lebih manis dan lebih kaya dibandingkan cold brew biasa, dengan buih yang lembut di atasnya.
3. Cold Brew Latte
Cold brew latte adalah perpaduan antara cold brew dengan susu. Untuk membuatnya, tuang cold brew ke dalam gelas, tambahkan es, dan lengkapi dengan susu. Anda dapat menggunakan susu sapi, susu almond, susu kedelai, atau jenis susu lainnya sesuai preferensi. Cold brew latte memiliki rasa yang lebih creamy dan lebih manis dibandingkan cold brew murni.
4. Cold Brew Mocha
Cold brew mocha adalah varian cold brew yang diperkaya dengan cokelat. Untuk membuatnya, tambahkan sirup cokelat atau bubuk kakao ke dalam cold brew, lalu tambahkan susu dan es. Minuman ini memiliki rasa yang lebih manis dan lebih kaya, dengan sentuhan cokelat yang lezat.
5. Cold Brew Tonic
Cold brew tonic adalah perpaduan unik antara cold brew dengan air tonik. Untuk membuatnya, tuang cold brew ke dalam gelas, tambahkan es, dan lengkapi dengan air tonik. Minuman ini memiliki rasa yang segar dan unik, dengan sedikit rasa pahit dari air tonik yang berpadu dengan rasa lembut cold brew.
6. Cold Brew Affogato
Cold brew affogato adalah hidangan penutup yang menggabungkan cold brew dengan es krim. Untuk membuatnya, tuang cold brew ke dalam mangkuk atau gelas, lalu tambahkan satu atau dua sendok es krim vanila di atasnya. Saat es krim meleleh dan bercampur dengan cold brew, Anda akan mendapatkan hidangan penutup yang lezat dan menyegarkan.
7. Cold Brew Thai
Cold brew Thai adalah varian cold brew yang terinspirasi dari minuman kopi populer di Thailand. Untuk membuatnya, campurkan cold brew dengan susu kental manis, tambahkan es, dan kocok hingga tercampur rata. Minuman ini memiliki rasa yang manis dan creamy, dengan sentuhan rasa karamel dari susu kental manis.
8. Cold Brew Berbasis Rempah
Cold brew juga dapat dibuat dengan menambahkan rempah-rempah seperti kayu manis, cengkeh, atau pala saat proses perendaman. Rempah-rempah ini memberikan sentuhan rasa yang unik dan eksotis pada cold brew. Anda dapat bereksperimen dengan berbagai kombinasi rempah untuk menemukan rasa yang paling Anda sukai.
9. Cold Brew Buah
Cold brew juga dapat dikombinasikan dengan sari buah atau sirup buah untuk memberikan sentuhan rasa yang segar dan berbeda. Misalnya, Anda dapat menambahkan sari jeruk, sirup raspberry, atau bahkan sirup mangga ke dalam cold brew. Kombinasi rasa buah dan kopi yang unik ini cocok untuk dinikmati di musim panas.
10. Cold Brew Cocktail
Cold brew juga dapat dijadikan bahan dasar untuk membuat koktail yang lezat. Misalnya, Anda dapat mencampur cold brew dengan wiski, rum, atau baileys untuk membuat koktail kopi yang nikmat. Cold brew juga dapat dikombinasikan dengan minuman soda atau tonic water untuk membuat koktail yang lebih ringan dan segar.
11. Cold Brew Konsentrat
Cold brew konsentrat adalah versi pekat dari cold brew yang dapat disimpan lebih lama. Untuk membuatnya, rendam bubuk kopi dalam air dingin dengan perbandingan yang lebih tinggi, seperti 1:2 atau 1:3. Setelah disaring, konsentrat ini dapat disimpan di lemari es dan diencerkan dengan air atau susu sesuai kebutuhan. Ini adalah cara praktis untuk menyimpan cold brew dan menikmatinya kapan saja.
12. Cold Brew Infused
Cold brew infused adalah varian cold brew yang dibuat dengan menambahkan bahan-bahan lain seperti cokelat, vanila, atau bahkan teh ke dalam proses perendaman. Bahan-bahan ini memberikan sentuhan rasa yang unik dan menarik pada cold brew. Misalnya, Anda dapat membuat cold brew cokelat dengan menambahkan bubuk kakao atau potongan cokelat ke dalam campuran kopi dan air dingin.
13. Cold Brew Cascara
Cascara adalah kulit buah kopi yang biasanya dibuang setelah proses pengolahan biji kopi. Namun, kulit ini juga dapat digunakan untuk membuat minuman yang menyegarkan. Cold brew cascara dibuat dengan merendam kulit kopi dalam air dingin, menghasilkan minuman dengan rasa yang unik, sedikit manis, dan menyegarkan.
14. Cold Brew Horchata
Horchata adalah minuman tradisional Meksiko yang terbuat dari beras, kayu manis, dan susu. Cold brew horchata adalah perpaduan antara cold brew dengan minuman horchata, menghasilkan minuman yang creamy, manis, dan kaya akan rasa. Minuman ini cocok untuk dinikmati sebagai hidangan penutup atau camilan di siang hari.
15. Cold Brew Soda
Cold brew soda adalah minuman yang menggabungkan cold brew dengan soda atau sparkling water. Untuk membuatnya, tuang cold brew ke dalam gelas, tambahkan es, dan lengkapi dengan soda atau sparkling water. Minuman ini memiliki rasa yang ringan, segar, dan sedikit manis, cocok untuk dinikmati di hari yang panas.
Itulah berbagai macam kopi cold brew yang dapat Anda coba dan nikmati. Dari cold brew klasik hingga varian yang lebih kreatif seperti cold brew buah atau cold brew cocktail, ada banyak pilihan yang dapat memuaskan selera Anda. Cold brew juga dapat menjadi dasar untuk berkreasi dan menciptakan resep minuman kopi yang unik sesuai selera pribadi. Jadi, jangan ragu untuk bereksperimen dan menemukan kombinasi rasa cold brew yang paling Anda sukai.
FAQ
Bagaimana Cara Pembuatan Kopi Cold Brew?
- Siapkan Bahan – bahan Seperti Biji Kopi
- Ukur Rasio Kopi dan Air
- Campur dan Aduk Kopi dan Air
- Diamkan Selama 12-24 Jam
- Saring dan Pisahkan Ampas
- Simpan di Kulkas
- Campurkan Es atau Susu
Apa Keunggulan Kopi Cold brew?
Keunggulan cold brew meliputi: lebih sehat, rasa lebih lembut, aroma lebih kuat, tahan lama, dan dapat dibuat menjadi beragam variasi minuman.
Apa Saja Jenis-jenis Kopi Cold Brew yang Populer?
- Cold Brew Klasik
- Nitro Cold Brew
- Cold Brew Latte
- Cold Brew Mocha
- Cold Brew Tonic
- Cold Brew Affogato