Tren Kopi di Indonesia
Kopi sejak lama menjadi bagian hidup yang penting dari masyarakat Indonesia, dengan adanya budaya nongkrong di kedai-kedai kopi sederhana yang hingga saat ini masih lumrah kita temui di sela jalan-jalan di Indonesia. Di kota-kota besar di Indonesia, budaya kopi bergeser mengikuti
arus kegiatan manusia yang sangat cepat, yang melahirkan coffee shop yang berfokus menyajikan kopi dengan kualitas baik dengan waktu penyajian yang sangat cepat. Hadirnya coffee shop ini dibarengi dengan meningkatnya permintaan untuk speciality coffee seiring meningkatnya pemahaman pasar akan kopi berkualitas. Menurut laporan USDA World Production, Markets, and Trade Report, permintaan akan kopi diprediksi mengalami peningkatan sebesar 3% di tahun 2025.
Seiring permintaan pasar akan speciality coffee yang meningkat, banyak coffee shop mencoba untuk menghadirkan speciality coffee dengan harga yang lebih terjangkau. Salah satunya adalah Tomoro Coffee. Menghadirkan speciality coffee dengan harga terjangkau merupakan suatu tantangan tersendiri bagi Tomoro Coffee. Karena untuk bisa mendapatkan hasil terbaik dari kopi-kopi terbaik dari seluruh dunia, dibutuhkan skill dan konsistensi dari barista berpengalaman. Di sini Tomoro Coffee memanfaatkan teknologi mesin kopi super otomatis Eversys untuk bisa memproduksi kopi kualitas terbaik dengan cepat dan efisien.


Mesin Kopi Super Otomatis Eversys dan Tomoro
Dikutip dari Global Coffee Report, Eversys menjadi salah satu bagian paling vital dari strategi ekspansi Tomoro di Indonesia. Pihak Tomoro mengungkapkan mesin kopi super otomatis Eversys membantu mereka untuk bisa menghadirkan speciality coffee dengan harga terjangkau dengan menghadirkan efisiensi yang mereka butuhkan dalam operasional sehari-hari.
Tomoro Coffee memandang Indonesia sebagai pasar yang menjanjikan karena jumlah populasi manusia yang besar dan konsumsi kopi yang tinggi, terlebih harga speciality coffee di Indonesia cukup tinggi karena pemain pasar masih terfokus bagaimana cara membuat kopi dengan harga terjangkau. Tomoro Coffee melihat celah dan peluang yang sangat besar untuk masuk ke pasar kopi Indonesia, terlebih Tomoro Coffee memiliki strategi untuk menawarkan speciality coffee dengan harga yang terjangkau dan lokasi yang mudah ditemui. Fish Sun – VP Products & Supply Chain di Tomoro Coffee, mengatakan standarisasi, konsistensi dan hasil dengan kualitas tinggi jadi senjata Tomoro Coffee untuk ekspansi besar-besaran di pasar Indonesia.
“Kami tahu apa yang ingin kami tawarkan ke pasar – speciality coffee dengan harga yang terjangkau – tetapi kami tidak tahu bagaimana mencapainya,” kata Sun. “Dulu, tidak ada solusi cepat, tetapi sekarang, berkat mitra seperti Eversys, hal itu dapat membantu kami mencapai pertumbuhan yang ingin kami capai.”
Dari perkenalan dengan Christian Haueter hingga mencoba mesin Eversys untuk pertama kalinya, Sun merasakan mesin Eversys sangat mengubah pandangan dan pemahaman tentang apa yang bisa dilakukan oleh mesin super otomatis. Mesin super otomatis Eversys bukan hanya menjadi alat untuk membuat kopi tetapi juga mampu membukakan pintu untuk lebih banyak orang untuk bisa masuk dan mengambil peran dalam industri kopi.
Menurut Sun, mesin kopi super otomatis Eversys bukan menyingkirkan barista dari kedai kopi, tetapi membantu barista untuk fokus pada kualitas, konsistensi, dan yang paling penting, pelanggan.
“Mesin Eversys memiliki semua parameter berbeda yang dapat Anda pikirkan untuk menyesuaikan resep, tetapi pada akhirnya, barista atau pemilik toko tetap memegang kendali atas setiap elemen. Apa yang dilakukan Eversys adalah memungkinkan pengguna untuk lebih konsisten dan menghabiskan lebih banyak waktu dengan pelanggan. Eversys tidak berusaha menyingkirkan barista. Mereka hanya mencoba mendefinisikan ulang apa yang dilakukan barista, yaitu seseorang yang memperhatikan pelanggan dan berbagi pengalaman minum kopi dengan mereka.”
Teknologi Mesin Kopi Super Otomatis Eversys
Tomoro Coffee memilih menggunakan mesin kopi super otomatis Eversys dengan banyak pertimbangan. Salah satunya karena kemampuan mesin kopi Eversys untuk memproduksi kopi dengan jumlah besar dengan kualitas yang konsisten dan dapat direplikasi ke banyak outlet sekaligus.
Saat ini Tomoro Coffee menggunakan beberapa model dari Eversys, termasuk model E4, Cameo, dan Legacy, tergantung dari kebutuhan produksi tiap outlet.
Sun menjelaskan bahwa mesin E4 memiliki performa yang luar biasa dengan kualitas kopi yang sangat konsisten. Mesin ini dinilai ideal untuk toko-toko dengan tingkat kunjungan tinggi karena mampu menghasilkan lebih dari 1.200 cangkir per hari di satu lokasi. Selain itu, model Cameo dipandang sebagai mesin dengan satu grouphead yang andal, mampu memproduksi hingga 500 cangkir per hari. Desain Cameo yang elegan bahkan membuat pelanggan sering kali tidak menyadari bahwa mesin tersebut bukanlah model tradisional.
Sun juga menambahkan bahwa karena wilayah operasional mereka tidak memiliki musim dingin, sebagian besar minuman kopi yang disajikan berjenis dingin. Hal ini membuat kebutuhan akan proses steaming tidak sebesar di negara-negara lain seperti China, Korea, atau Amerika Serikat. Untuk itu, Légacy dipilih karena dirancang untuk beroperasi dengan kinerja tinggi dan daya tahan yang luar biasa, sehingga sangat sesuai dengan model bisnis mereka di Asia Tenggara.
“Kami sangat menyukai fitur 1.5 Step Milk System karena janji kami yang lain di Tomoro Coffee adalah menyediakan susu terbaik dan segar yang tersedia di pasar lokal untuk minuman tradisional. Kami senang bahwa 1.5 Step Milk System menciptakan suasana yang Anda harapkan dari mesin kopi. Mesin ini menjadi penentu suasana. Pelanggan perlu mendengar suara biji kopi yang digiling, mencium aroma kopi yang baru diekstraksi, dan melihat serta mendengar uap yang keluar dari steam wand. Ini semua adalah elemen penting mengapa pelanggan datang ke kedai kopi.”
Fish Sun juga mengatakan penggunaan mesin terbaru dari Eversys, selain karena menggunakan teknologi terbaru dan menggunakan grinder yang kuat dan tahan lama, adalah mesin yang lebih hemat daya.
Sun menjelaskan bahwa mereka dapat menggunakan mesin Légacy di gerai kaki lima untuk memproduksi 300 hingga 500 cangkir per hari tanpa perlu menambah daya listrik. Ia menekankan bahwa hal tersebut merupakan penghematan biaya yang signifikan, karena detail kecil seperti itu memiliki peran yang sangat penting.
“Kami sangat dipengaruhi pada solusi teknologi, dan Eversys benar-benar yang terbaik bagi kami.” Ujar Sun.
Pertumbuhan Tomoro di Indonesia
Untuk mendukung pertumbuhannya, Tomoro Coffee akan memperluas hubungan dagangnya untuk bekerja sama secara langsung dengan komunitas petani kopi di Indonesia. Perusahaan ini juga akan membuka tempat pemanggangan kopi khusus di Jakarta pada awal tahun 2024 untuk membantu meningkatkan volume, telah mencapai hampir lima ton per hari.
“Kami ingin menyediakan kopi fresh bagi konsumen kami dengan memiliki roastery sendiri untuk dipanggang sesuai permintaan. Kami tidak ingin memangkas biaya. Kami ingin menghasilkan produk yang lebih baik dengan profil rasa yang kami yakini untuk pasar kami. Kami memastikan bahwa semua biji kopi di toko kami dikonsumsi dalam waktu kurang dari 60 hari setelah dipanggang,” kata Star – CEO Tomoro Coffee.
Pada Februari 2024, Tomoro Coffee sudah memiliki lebih dari 400 outlet di Indonesia, China, dan Singapura. Tomoro Coffee berencana mengembangkan ekspansi bisnisnya ke Malaysia, Kamboja, Vietnam, dan Thailand.