Alasan gelato lebih mahal daripada es krim biasa memang seringkali menjadi tanda tanya besar. Es krim gelato merupakan jenis dessert favorit siapa saja. Pengertian dari gelato sendiri merupakan es krim artisan atau juga bisa disebut sebagai es krim homemade. Terdapat beberapa faktor yang menjadikan es krim jenis artisan ini memiliki perbedaan cukup banyak dibanding es krim pabrikan secara umum.Â
Meski potensi pasarnya cukup besar, memulai bisnis ini sering kali menemui berbagai hambatan karena es krim atau gelato adalah produk yang sangat teknikal. Misalnya, keterbatasan informasi, pengetahuan tentang proses pembuatan, pengembangan menu, serta tempat pelatihan yang terbatas. Di sinilah toffin hadir sebagai solusi. Dengan dukungan mesin es krim dan gelato yang canggih, bahan baku berkualitas, resep yang teruji, hingga layanan instalasi dan jaminan perawatan, Toffin membantu para pengusaha baru untuk lebih mudah merintis bisnis gelato mereka tanpa harus mengkhawatirkan aspek teknis yang rumit.
7 Alasan Gelato Lebih Mahal daripada Es Krim, dan Perbedaannya
Produk es krim saat ini tersedia di pasaran dengan berbagai rasa, jenis serta harga. Kita dapat menjumpai harga es krim mulai dari beberapa ribu saja, dengan kemasan unik dan rasa bervariasi. Beda halnya dengan jenis es krim homemade yang sering disebut dengan gelato. Harga satu cup gelato dengan berbagai rasa umumnya memiliki harga cukup mahal, sekitar 25 ribuan.
Lalu, apa saja yang membedakan kedua jenis es krim ini? Terdapat 5 alasan gelato lebih mahal paling mencolok mengapa gelato dan es krim biasa tidak dapat disandingkan walaupun jenisnya hampir sama. Simak dan perhatikan!
Biaya Impor yang Cenderung Mahal
Stefano Ciravegna, manajer toko gelato di Manhattan, menyatakan bahwa semua bahan pembuatan gelato berasal dari petani kecil di berbagai belahan dunia. Pengiriman bahan mentah ini memerlukan biaya yang cukup tinggi, yang pada gilirannya mempengaruhi harga jual gelato.
Ongkos kirim yang signifikan membuat harga gelato cenderung lebih mahal dibandingkan dengan es krim lainnya. Proses impor yang rumit dan mahal menjadi faktor utama dalam penentuan harga gelato di pasar.
Menggunakan Bahan dengan Kualitas Tinggi
Alasan gelato lebih mahal dari es krim juga karena bahan baku yang digunakan. Selain susu dan krim, gelato juga mengandung bahan berkualitas tinggi seperti buah-buahan segar. Kualitas bahan baku yang lebih baik memerlukan biaya yang lebih tinggi bagi produsen. Semakin tinggi kualitas bahan yang digunakan, semakin besar pula biaya produksi, yang pada akhirnya mempengaruhi harga jual gelato.
Pemanfaatan bahan berkualitas tinggi tersebut tidak hanya bertujuan untuk menciptakan rasa yang enak saja. Namun bahan-bahan tersebut memiliki kandungan lemak dan kalori yang jauh lebih rendah dari es krim biasa. Menurut Food and Drug Administration, kandungan lemak di dalam gelato hanya empat sampai sembilan persen, lebih rendah daripada es krim biasa.
Selain sulit untuk menemukan bahan-bahan berkualitas tersebut. Biaya yang produsen butuhkan untuk mencari dan distribusi bahan tentu juga sangat mahal. Tingginya budget produksi dengan menggunakan bahan baku berkualitas tentu menyebabkan harga jualnya juga mahal.
Memakai Tempat Penyimpanan Khusus
Alasan gelato lebih mahal yang lainnya adalah membutuhkan tempat penyimpanan secara khusus. Umumnya es krim yang biasa bisa disimpan di dalam freezer rumahan. Namun, berbeda dengan gelato yang membutuhkan tempat penyimpanan khusus.
Menurut banyak sumber, gelato biasanya memerlukan suhu sedikit lebih hangat dari es krim biasa. Gelato membutuhkan suhu antara -15 derajat Celcius hingga -13 derajat Celcius. Tujuannya supaya tekstur gelato lebih lembut dan kualitas rasanya tetap terjaga.
Apabila memaksakan gelato di freezer biasa akan membuat gelato jadi renyah dan bahkan bisa menjadi es. Sehingga citarasanya akan berubah jadi kurang enak. Untuk itu, perlu pengadaan freezer khusus yang membutuhkan budget tambahan. Sehingga menjadikan harga jual gelato biasanya lebih mahal.
Proses Pembuatan yang Berbeda
Es krim biasa memiliki komposisi susu murni, kuning telur, dan krim kental dengan perbandingan yang sama persis. Berbeda dengan gelato yang hanya menggunakan lebih sedikit krim dan telur. Sedangkan untuk jumlah susunya justru lebih banyak.
Keduanya sama-sama memerlukan proses pengadukan untuk menciptakan konsistensi beku dan kelembutan. Namun untuk kecepatan pengadukan keduanya berbeda satu sama lain. Es krim membutuhkan kecepatan pengadukan yang lebih cepat. Sehingga menghasilkan lebih banyak udara ke dalam campuran. Bertujuan untuk menciptakan tekstur yang lembut.
Sedangkan untuk gelato menggunakan cara pengadukan rendah dan cenderung lebih lambat. Proses tersebut memungkinkan lebih sedikit udara yang terperangkap di dalam campuran. Sehingga gelato memiliki tekstur yang lebih padat daripada es krim biasa. Tidak heran jika ini menjadi alasan gelato lebih mahal dari es krim pada umumnya.
Eksklusivitas dan Branding
Salah satu faktor utama yang menjadi alasan gelato lebih mahal daripada es krim biasa adalah citra eksklusivitas. Terutama karena gelato memiliki akar yang kuat dari tradisi kuliner Italia. Gelato sering kali populer sebagai makanan penutup yang mewah dan autentik. Terutama di kalangan penggemar kuliner yang menghargai keaslian dan kualitas.
Tradisi Italia dalam pembuatan gelato telah berlangsung selama ratusan tahun, memberikan produk ini nilai historis dan budaya yang tinggi. Warisan dan keahlian yang telah terjalin selama bertahun-tahun tidak hanya mempengaruhi kualitas gelato tetapi juga tercermin dalam harganya. Nilai historis dan budaya ini menambah daya tarik dan eksklusivitas gelato, menjadikannya lebih dari sekadar makanan penutup, tetapi juga sebuah pengalaman yang berharga.
Biaya Tenaga Kerja yang Lebih Tinggi
Banyak gelato yang proses pembuatannya secara manual atau semi-manual oleh gelatiere (pembuat gelato) yang ahli dan berpengalaman. Proses pembuatan gelato yang lebih terperinci memerlukan lebih banyak keterlibatan manusia. Mulai dari memilih bahan-bahan hingga mencampurkan dan mengawasi proses pembekuan. Biaya tenaga kerja yang lebih tinggi ini berkontribusi pada harga jual gelato yang tentunya menjadi alasan gelato lebih mahal dari es krim biasa.
Tidak Menggunakan Pengawet atau Stabilisator Buatan
Salah satu alasan gelato lebih mahal dibandingkan es krim adalah karena gelato biasanya bebas dari pengawet. Berbeda dengan es krim biasa yang sering menggunakan pengawet atau stabilisator untuk memperpanjang masa simpan, gelato dibuat tanpa bahan kimia tambahan.
Karena tidak mengandung pengawet, gelato memiliki masa simpan yang lebih pendek dan harus segera dikonsumsi. Hal ini meningkatkan biaya produksi, karena produsen perlu terus-menerus membuat batch baru dalam waktu singkat untuk menjaga kesegaran produk.
Bahan Baku Gelato
Es krim gelato, dewasa ini telah menjadi pilihan dessert yang cukup populer. Ketenaran gelato bahkan menjadi bisnis menjanjikan bagi para pelaku usaha. Lantas apa saja bahan baku pembuat es krim satu ini sehingga menjadi alasan gelato lebih mahal dari es krim biasanya?
Susu
Es krim gelato menggunakan bahan baku utama berupa susu segar. Inilah yang menjadi alasan gelato lebih mahal daripada es krim. Pemilihan susu segar harus melalui standarisasi khusus, dimana kadar lemak di dalamnya tidak boleh terlalu tinggi. Hal ini, untuk menjamin rasa otentik pada gelato saat dikonsumsi oleh pelanggan.
Krim
Sama halnya dengan es krim, pembuatan gelato tetap menggunakan krim sebagai komposisi di dalamnya. Namun demikian, jumlah persentase krim di dalam es krim ini, jumlahnya cenderung lebih sedikit. Apalagi, jika dibandingkan dengan es krim biasa.
Hal tersebut bukan tanpa alasan. Penambahan krim dalam jumlah sedikit karena gelato sendiri memiliki tekstur yang cenderung lebih ringan daripada es krim biasa. Tidak heran jika ini menjadi alasan gelato lebih mahal daripada harga es krim produksi pada umumnya.
Gula
Penambahan gula sebagai penguat rasa manis juga memiliki takaran yang penting untuk diperhatikan. Hal ini karena fungsi gula juga sebagai penentu tekstur pada gelato supaya lebih lembut. Selain itu, pemilihannya juga tidak bisa secara sembarangan. Jenis pemanis untuk gelato, biasanya berupa gula pasir, dextrose serta gula invert.
Stabilisator
Alasan gelato lebih mahal daripada es krim, juga terletak pada komposisi bahan pembuatnya. Salah satu bahan wajib dalam pembuatan gelato adalah stabilisator. Fungsi dari bahan ini adalah untuk membantu menjaga tekstur serta tingkat konsistensi gelato supaya bisa tetap halus. Jenis penstabil gelato ini, umumnya digunakan guar gum, hingga locust bean gum.
Kuning Telur
Penambahan kuning telur dalam proses pembuatan gelato sebenarnya bersifat opsional. Kuning telur dapat digunakan untuk membuat tekstur gelato lebih kental dan kaya. Namun, jika tekstur gelato sudah dianggap cukup memuaskan tanpa penambahan kuning telur, maka bahan ini bisa diabaikan. Dengan demikian, penambahan kuning telur tidak selalu menjadi prioritas dalam pembuatan gelato, tergantung pada hasil tekstur yang diinginkan.
Perasa Alami
Menambahkan perasa alami ke dalam gelato juga cukup penting untuk mendapatkan variasi rasa. Seperti rasa buah-buahan, rasa kacang-kacangan umumnya rasa pistachio dan hazelnut, vanila serta kopi.
Air
Penambahan air dalam pembuatan gelato umumnya digunakan untuk beberapa jenis gelato tertentu. Salah satu contohnya adalah sorbetto, yang sering menggunakan air sebagai komponen tambahan. Sorbetto berbeda dari gelato lainnya karena tidak mengandung susu dalam adonan, sehingga air menjadi elemen penting untuk menciptakan tekstur dan konsistensi yang diinginkan.
Jenis-Jenis Es Krim Gelato
Meski dianggap sebagai sebuah sajian dessert tipe tradisional, gelato kerap menjadi comfort food bagi sebagian besar orang. Gelato memiliki kandungan lemak cenderung lebih rendah, daripada jenis es krim pada umumnya.
Itulah yang menjadi salah satu alasan gelato lebih mahal daripada es krim. Tak hanya terkenal di beberapa negara saja, gelato telah menjelma menjadi salah satu kudapan favorit di dunia. Kuliner asal Italia ini memiliki berbagai jenis terpopuler yang masing-masing memiliki ciri khas tersendiri.
Bacio Gelato
Alasan gelato lebih mahal dari es krim produksi, memang terletak dari beberapa faktor. Jika dilihat dari speknya, jenis gelato ini bisa menjadi contohnya. Tipe gelato klasik perpaduan rasa hazelnut dan coklat. Cita rasa es krim ini mengadopsi rasa bacio Perugina.
Camilan khas berupa coklat dengan isian hazelnut cincang. Kesempurnaan rasa ini, membuat namanya dikenal di seantero negeri. Ciri khas kudapan ini berwarna coklat pucat yang khas dengan rasa kacang-kacangan. Cukup otentik untuk dicoba.
Gelato Al Fior Di Latte
Jenis gelato selanjutnya ini juga tidak kalah familiar. Terbuat dari beberapa komposisi pilihan yang terdiri dari susu, krim, serta gula. Al fior di latte ini, merupakan jenis gelato tersulit karena harus menciptakan rasa lembut, namun tidak boleh ada tambahan perasa apapun.
Klasiknya rasa al fior di latte ini, membuat banyak pecinta gelato memfavoritkannya sebagai hidangan dessert yang mahal. Sangat recommended untuk penggemar gelato pemula jika ingin merasakan tipe gelato paling otentik dari jenis lainnya. Dari tingkat kualitasnya, tidak heran jika ini menjadi salah satu alasan gelato lebih mahal daripada es krim biasa.
Gelato Alla Fragola
Tipe gelato ini merupakan jenis es krim buah stroberi dengan komposisi susu paling sedikit daripada jenis gelato lainnya. Jenis dessert ini, umumnya dihidangkan bersamaan dengan buah stroberi cincang, campuran jus lemon serta krim kocok.
Gelato fragola ini memiliki ciri khas kuat karena konsistensi teksturnya yang lembut, kental dan berwarna merah menggoda. Rasa stroberi sebagai topping menambah cita rasa unik dan menyegarkan.
Gelato Alla Nocciola
Jenis gelato klasik yang khas dan lekat dengan hazelnut ini tidak boleh ditinggalkan. Gelato berbahan dasar susu, krim, telur dan gula memberikan cita rasa lembut, nutty, serta aroma khas menggugah selera.
Gelato Al Cioccolato Fondente
Cita rasa yang klasik dengan rasa cokelat kuat dan tahan lama ini sangat direkomendasikan bagi pecinta gelato rasa cokelat kuat. Berbahan utama coklat dengan persentase lebih banyak, gelato cioccolato juga ditambahkan komposisi bahan lain, seperti susu, krim, telur serta gula.
Kesempurnaan rasa coklat yang kental dengan komposisi bahan utama berkualitas menghasilkan hidangan dessert terbaik sepanjang masa. Gelato cioccolato ini bercita rasa unik, klasik dan mewah berkat perpaduan rasanya.
Gelato al Limone
Secara tekstur dan bahan dasar dari varian ini masih seperti jenis gelato lainnya. Nah, yang berbeda dari varian ini adalah adanya rasa jus lemon, limoncello, dan kulit lemon. Sehingga rasanya cenderung sedikit lebih asam dan memberikan sensasi menyegarkan.
Meski demikian, namun dalam gelato ini rasa dan aroma lemon tidak boleh terlalu mendominasi. Hal tersebut agar rasanya seimbang dengan teksturnya yang halus dan lembut.
Gelato Alla Vaniglia
Bagi penikmat gelato yang menyukai rasa vanila, varian ini bisa menjadi pilihan yang paling tepat. Jenis ini memiliki rasa vanila yang cukup tebal dan dominan. Biasanya ada tambahan kacang-kacangan maupun aneka buah yang segar.
Varian klasik dari gelato dengan rasa vanila ini cenderung lebih lembut dan manis. Gelato ini terbuat dari bahan-bahan dasar seperti susu, gula, kuning telur, dan ekstrak vanili murni atau biji vanilla. Ciri khas gelato alla vaniglia adalah kehalusan teksturnya dan keharuman alami dari vanila yang memberikan cita rasa yang lembut.
Stracciatella
Salah satu varian gelato Italia yang terbuat dari krim, susu, gula, dan potongan coklat di dalam campuran bahannya. Penemu varian ini adalah Enrico Panattoni pada tahun 1962. Tepatnya di Ristorante La Marianna, Bergamo. Enrico memiliki ide untuk memecahkan potongan coklat ke dalam campuran es krim. Hasilnya, terlahirlah Stracciatella yang ikonik.
Jenis ini mempunyai tekstur yang cukup halus dan sedikit renyah. Nama “Stracciatella” berasal dari kata Italia “stracciare,” yang berarti “mencabik-cabik,”. Menggambarkan proses pembuatan serpihan cokelat yang dihasilkan dengan cara menuangkan coklat leleh ke dalam gelato yang dingin. Cokelat ini kemudian mengeras dan pecah menjadi potongan-potongan kecil yang menyebar merata di seluruh gelato.
Gelato al Pistachio
Varian gelato ini memiliki rasa kacang pistachio yang kaya dan lembut. Terbuat dari bahan-bahan dasar seperti susu, gula, krim, dan pasta pistachio berkualitas tinggi. Rasa khas dari pistachio yang gurih dan sedikit manis membuat gelato ini sangat populer, terutama oleh para pecinta kacang-kacangan.
Ciri khas gelato al pistachio terletak pada warna hijau lembut. Warna tersebut berasal dari pistachio alami dengan rasa yang autentik tanpa tambahan perisa buatan. Kualitas pistachio yang digunakan sangat penting dalam menentukan cita rasa gelato ini.
Hal tersebut karena pistachio asli memberikan rasa yang lebih dalam dan tekstur yang halus. Selain itu, gelato ini memiliki kandungan lemak yang lebih rendah dibandingkan es krim biasa. Tetapi tetap terasa krim dan kaya berkat penggunaan susu dan pasta pistachio.
Tekstur gelato pistachio yang halus berpadu dengan rasa kacang gurih menciptakan rasa manis dan sedikit asin yang seimbang. Sehingga memberikan pengalaman menikmati dessert yang unik dan menyenangkan.
Gelato al pistachio sering kali menjadi pilihan favorit di antara berbagai varian gelato karena cita rasanya yang khas dan lezat. Selain itu sangat cocok dinikmati sendiri atau bersamaan dengan varian rasa lain seperti coklat atau vanila.
Gelato Cioccolato
Merupakan salah satu varian gelato yang paling populer, terutama di kalangan pecinta cokelat. Varian ini terbuat dari bahan dasar coklat dan bubuk kakao berkualitas tinggi. Kemudian dicampur dengan krim, gula, dan susu untuk menciptakan rasa yang kaya dan lezat.
Proses pembuatannya sama dengan gelato pada umumnya, yaitu melalui proses yang khas, melibatkan pengadukan dengan kecepatan rendah. Sehingga menghasilkan tekstur yang lebih padat dan lembut daripada es krim biasa. Hal ini memberikan gelato cioccolato warna coklat tua yang cukup pekat, mencerminkan intensitas rasa dan kualitas coklat sebagai bahan utamanya.
Selain dari segi rasa dan tekstur, varian gelato ini juga memiliki sejarah yang cukup menarik. Meskipun asal mula pasti dari varian ini tidak diketahui. Fakta menarik muncul dari catatan sejarah bahwa resep gelato coklat pertama kali hadir pada tahun 1692 di Naples, Italia.
Resep tersebut tercantum dalam sebuah buku kuliner berjudul The Modern Steward. Menggambarkan cara membuat gelato dengan bahan-bahan dasar yang mirip dengan yang digunakan saat ini.
Sejak saat itu, gelato cokelat telah berkembang menjadi salah satu ikon dalam dunia kuliner Italia. Kemudian terus berkembang dan populer di seluruh dunia. Tentunya dengan berbagai variasi rasa dan intensitas cokelat yang berbeda-beda.
Persiapan Bisnis Es Krim Gelato
Menilik latar belakang alasan gelato lebih mahal dari es krim biasa, tentunya ada berbagai spekulasi terhadap bisnis kuliner yang satu ini. Oleh karena itu, dalam proses persiapannya, terdapat beberapa hal penting dan wajib untuk kita pertimbangkan. Apa saja, simak penjelasannya!
Persiapan Modal
Modal menjadi kunci utama perjalanan bisnis dalam bidang apapun. Sama halnya dengan membuka usaha lain, bisnis gelato tentunya memiliki rincian modal tersendiri. Tergantung skala pembuatannya, modal usaha dessert ini tergolong cukup mahal.
Salah satunya adalah untuk pengadaan mesin pembuatan, bahan baku dan perlengkapan pendukung lainnya. Oleh sebab itu, tidak heran jika ini menjadi alasan gelato lebih mahal daripada es krim.
Alat-Alat yang Sesuai
Membeli peralatan yang tepat dan sesuai merupakan kunci bisnis gelato dapat berjalan dengan baik. Mesin gelato harus bergaransi dan berkualitas, untuk mengurangi over budget karena mudah rusak saat digunakan. Pastikan juga pemilihan mesin ini telah terstandarisasi sehingga akan memiliki kinerja yang sesuai dengan harapan.
Melakukan Konsultasi Penuh
Berdiskusi dengan pihak yang terpercaya akan pengadaan bahan baku, peralatan maupun rencana bisnis merupakan kunci keberhasilan lainnya. Toffin hadir sebagai wadah untuk berkonsultasi dalam berbagai bisnis FnB masa kini. Mulai dari pembuatan kafe, perhotelan, restoran hingga mesin gelato untuk pembuatan es krim.
Jasa ini telah tersebar hingga 18 wilayah di seluruh Indonesia untuk menjembatani para pelaku usaha pemula dalam pengadaan barang, pemilihan mesin serta pelatihan pembuatan secara profesional. Khususnya untuk memberikan pelatihan mendasar terkait proses produksi gelato yang berkualitas. Hingga mengulik berbagai hambatan saat pembuatan gelato secara teknikal. Hal ini bertujuan untuk mencarikan solusi, ketika permasalahan-permasalahan timbul saat proses produksi terjadi.
Tidak sampai disitu, kita juga akan dibimbing penuh untuk memilih bahan baku berkualitas, aneka resep gelato, instalasi mesin hingga jaminan garansi perawatannya. Berbagai referensi tersebut bisa kita dapatkan di Toffin Indonesia.
Demikian tadi berbagai alasan gelato lebih mahal dari es krim biasa. Mulai dari kualitas, bahan baku pembuatan, proses pembuatan hingga cita rasanya. Hal ini akan sangat kuat dan menjadi pembeda bahwa gelato tidak sama dengan es krim meski keduanya hampir menyerupai.
Untuk informasi bisnis kuliner, coffee shop dan gerai gelato, segera hubungi Toffin Indonesia di kota terdekat Anda dan nikmati berbagai kemudahan informasinya. Kini tak perlu ragu lagi untuk membuka peluang usaha dessert kekinian gelato dengan penawaran harga terjangkau dan service yang memuaskan tentunya.
___________________________________________________________________________
F.A.Q
1. Apa saja 7 alasan gelato lebih mahal daripada es krim biasa?
- Biaya impor bahan baku yang tinggi
- Penggunaan bahan berkualitas tinggi
- Kebutuhan tempat penyimpanan khusus
- Proses pembuatan yang berbeda dan lebih rumit
- Eksklusivitas dan branding yang kuat
- Biaya tenaga kerja yang lebih mahal
- Tidak menggunakan pengawet buatan
2. Bagaimana proses pembuatan gelato berbeda dari es krim biasa?
Gelato dibuat dengan proses pengadukan yang lebih lambat dibandingkan es krim biasa. Ini menghasilkan lebih sedikit udara terperangkap dalam campuran, menciptakan tekstur yang lebih padat dan lembut. Selain itu, gelato menggunakan lebih sedikit krim dan telur, tetapi lebih banyak susu dibandingkan es krim biasa, yang berkontribusi pada cita rasa dan teksturnya yang khas.
3. Apa perbedaan kandungan lemak antara gelato dan es krim biasa?
Menurut Food and Drug Administration, gelato memiliki kandungan lemak yang lebih rendah dibandingkan es krim biasa. Kandungan lemak dalam gelato berkisar antara empat sampai sembilan persen, sementara es krim biasa umumnya memiliki kandungan lemak yang lebih tinggi. Ini disebabkan oleh penggunaan lebih sedikit krim dalam pembuatan gelato.
4. Apa saja jenis-jenis gelato yang populer?
- Stracciatella: Gelato krim dengan serpihan cokelat
- Bacio Gelato: Perpaduan rasa hazelnut dan cokelat
- Gelato Al Fior Di Latte: Gelato klasik dengan rasa susu murni
- Gelato Alla Fragola: Gelato rasa stroberi
- Gelato Al Cioccolato Fondente: Gelato cokelat dengan rasa yang kuat
- Gelato al Pistachio: Gelato dengan rasa kacang pistachio yang khas