Adu Strategi Gaet Pasar Pecinta Es Krim di Indonesia

Bisnis-Ice-Cream

Popularitas minuman boba nampaknya perlahan akan tergeser. Kondisi tersebut ditandai dengan mulai maraknya pelaku bisnis kafe dan restoran yang menjual es krim dengan rasa dan harga yang beragam. Bukan hanya pemain lokal, merek internasional pun turut meramaikan manisnya bisnis ini.

Tengok saja kedai kopi Arabica yang sempat viral di media sosial dengan menjual menu  Arabica soft cream. Mereka juga menyediakan affogato, es krim yang dicampur dengan satu shot espresso. Peritel besar Family Mart juga tidak mau ketinggalan meramaikan legitnya pasar ini. Mereka menyediakan cemilan dingin ini dengan harga Rp7.000 saja. Kemudian yang cukup fenomenal adalah kehadiran kedai es krim asal Tiongkok, Mixue, yang makin agresif ekspansi ke beberapa daerah.

Menelitik peluang di bisnis ini, Ken Research memproyeksikan bahwa CAGR (pertumbuhan majemuk) dari pasar makanan penutup beku dan es krim di Indonesia akan meningkat sebesar `5.9% dan 3.1% pada periode 2019-2025. Makanan penutup ini dinilai bisa diterima segala kalangan sehingga pasarnya cukup luas.

Perbedaan antara soft serve, es krim, dan gelato

Perbedaan soft serve, es krim, dan gelato

Untuk memulai bisnis di industri ini, setidaknya pebisnis memahami beberapa perbedaan antara es krim, soft serve, dan gelato berikut ini.

PerbedaanEs krim biasaSoft Ice Cream (soft serve)Gelato
SuhuTitik beku disekitar -15 derajat celsiusTitik beku disekitar -4 derajat celsiusTitik beku disekitar -9 derajat celsius
Tekstur & kandungan udaraSangat lembut dengan hampir 45 – 50% kandungan udaraAgak padat dengan hampir 50 – 60% kandungan udaraPadat dengan hanya 20 – 30% kandungan udara
Kandungan lemak susuSekitar 10 – 18%Sekitar 3 – 6%Sekitar 4 – 8%

Jadi sebelum menentukan menu seperti apa yang ingin dibuat, setidaknya pahami beberapa perbedaan di atas agar nantinya tidak salah ataupun kesulitan dalam mencari bahan baku dan juga mesin sesuai dengan kebutuhan.

Memulai bisnis di industri ini

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan jika ingin berjualan cemilan dingin yang satu ini. Pertama, melakukan riset sehingga paham kemampuan daya beli pasar juga menu yang komersil. Umumnya, satu cone es krim lembut dijual dengan rentan harga Rp15.000 sampai Rp25.000. Untuk mendapatkan profit tambahan bisa diakali dengan menambahkan pilihan topping atau variasi ukuran cone

Memulai bisnis es krim membutuhkan biaya yang cukup terjangkau. Melalui lini bisnis Toffin for Gelateria,Toffin menyediakan pilihan mesin, bahan baku, untuk bisnis cemilan dingin mulai dari mesin es krim, hingga gelato.Toffin Indonesia bisa menjadi referensi untuk mulai menghadirkan berbagai pilihan menu mulai dari es krim, soft serve, gelato, hingga sorbet. 

Toffin menyediakan mesin merk Allegra yang mudah dioperasikan dan sesuai dengan kebutuhan bisnis. Pilihan mesinnya juga cukup beragam, mulai dari mesin satu tuas ST16E dengan desain simple, ramping dan hemat listrik. Tersedia juga mesin tiga tuas Allegra ST32E dengan desain yang gagah, memiliki kapasitas pembuatan jumbo hingga 16-18 liter. Serta memiliki retain freshness system yang dapat menjaga kesegaran es krim dalam waktu cukup lama.

Anda juga tidak perlu khawatir, karena selain menyediakan mesin untuk kebutuhan bisnis Anda, Toffin juga memberikan layanan konsultasi bisnis, juga pengembangan menu yang komersil dan up to date dengan tren pasar. Selain itu yang tidak kalah penting, adalah jaminan after sales service serta distribusi Toffin yang tersebar di 15 kota besar. Jadi  Toffin bisa membantu keinginan Anda untuk mewujudkan bisnis ini di mana saja.

Sudah tak sabar untuk segera memulai bisnis cemilan dingin ini? Yuk segera datang ke kantor Toffin di kota terdekat atau Chat Whatsapp  di +628119983378 atau klik tombol Whatsapp di website Toffin.id

Dikutip dari berbagai sumber 

Total
0
Shares
Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Posts