Saat ini media sosial menjadi platform yang paling penting dalam mengembangkan bisnis. Di Indonesia ada 130 juta masyarakat yang aktif menggunakan media sosial dengan rata-rata durasi 3 jam 23 menit per harinya. Hal ini juga menjadikan media sosial cocok untuk membantu bisnis kedai kopi dalam mengembangkan bisnis.
Di Indonesia, Youtube menjadi platform yang paling popular dengan 43% pengakses, disusul Facebook 41%, WhatsApp 40%, Instagram, 38%, Twitter 27%, dan Linkedin 16%.
Untuk itu, business owner perlu menentukan akun media sosial yang tepat untuk bisa memaksimalkan hasil pemasaran bisnis kedai kopi. Ada beberapa hal yang bisa diaplikasikan dalam media sosial marketing brand.
Berikut 5 Tips Memaksimal Media Sosial Untuk Bisnis Coffee
1. Menentukan Platform yang Tepat
Tentukan jenis media sosial yang tepat dan sesuai dengan target market bisnis. Agar hasilnya maksimal, bisa dilakukan riset di seluruh platform media sosial. Masukan seluruh ide-ide yang bisa diaplikasikan, setelah itu gunakan media sosial yang paling responsif terhadap ide dan konten bisnis.
2. Mengelola Media Sosial yang Tepat
Setelah menentukan jenis media sosial, buat tujuan dan kembangkan konsep ide untuk konten. Dampak media sosial akan lebih terasa jika ada kalender konten. Fungsinya tentu agar ide dan campaign bisa diaplikasikan lebih terstruktur sehingga pesan bisa tersampaikan secara jelas. Akhirnya campaign yang dijalankan bisa meningkatkan awareness terhadap pelanggan dan tentunya menarik follower baru.
3. Kreasikan Konten Semenarik Mungkin
Akun media sosial dengan konten yang menarik dan fresh selalu sukses menarik perhatian follower. Saat ini konten yang berisikan edukasi sangat digemari dan terbukti ampuh menggaet lebih banyak follower. Jika baru memulai, tidak ada salahnya untuk melakukan riset tentang konten yang disukai dan kompetitor. Hal ini akan membantu dalam menghasilkan konten yang fresh, unik, dan dibutuhkan follower.
4. Komitmen Untuk Mengelola Media Sosial
Mengelola media sosial memang terlihat mudah, namun nyatanya dibutuhkan komitmen kuat agar akun bisa berjalan dan bertumbuh, hingga memberikan hasil yang diharapkan. Prosesnya cukup menantang dan membutuhkan waktu yang tidak sedikit. Akan lebih baik jika business owner membuat tim khusus untuk mengelola akun media sosial.
5. Monitoring
Setelah berjalan, akun media sosial juga perlu di monitor dan evaluasi secara berkala. Mengingat seringkali banyak perubahan kebijakan dari masing-masing platform dan tren di masyarakat. Apalagi perubahannya tergolong cepat, sehingga perlu dilakukan penyesuaian.
Jika kesulitan melakukan monitoring, business owner bisa memanfaatkan berbagai tools di internet. Saat ini sudah banyak tools yang bisa digunakan, untuk memaksimalkan efektivitas akun sosial media.
Jika dijalankan secara benar, maka tips-tips ini akan membantu Anda dalam membentuk dan mengelola akun sosial media bisnis. Jangan lupa untuk selalu update pengetahuan di bidang sosial media dan tren terkini agar konten yang dihasilkan lebih berwarna. Selamat mencoba.
Diolah dari berbagai sumber
