Dalam 5 tahun belakangan ini pertumbuhan industri kuliner di kota-kota besar dan juga pelosok berkembang dengan sangat pesat. Selain restoran atau rumah makan, bisnis coffee shop juga tumbuh subur. Rasanya sudah tidak asing melihat para Petugas Seduh Kopi yang berada di belakang bar begitu piawai meracik kopi-kopi yang dipesan oleh para customer. Mereka ini biasanya dikenal dengan sebutan “barista”.
Saat ini istilah barista sudah jauh lebih dikenal di Indonesia ketimbang 10 tahun yang lalu. Apalagi dengan pesatnya perkembangan teknologi membuat istilah ini semakin populer. Terutama bagi mereka yang penasaran dengan dunia kopi dan ke-barista-an itu sendiri.
Arti barista sebenarnya dekat dengan “bartender”, yaitu profesi seseorang dibelakang bar yang menyajikan berbagai jenis minuman berbahan dasar alkohol. Profesi ini lebih dulu dikenal oleh masyarakat dibandingkan barista. Istilah barista berasal dari bahasa Italia yang terkenal dengan budaya kopi espresso. Arti barista adalah orang yang bekerja di belakang bar untuk meracik kopi.
Salah satu kedai kopi yang mempopulerkan istilah barista adalah Starbucks Coffee. Dengan masifnya persebaran coffee shop ini di Indonesia, istilah barista semakin dikenal di telinga masyarakat awam. Apalagi pertumbuhannya juga merangsang munculnya coffee shop lokal yang semakin menaikan pamor barista.
Di dalam dunia barista ada istilah 4M yaitu Machina, Macinazione, Miscela, Mano yang dalam bahasa Indonesia memiliki arti kurang lebih seperti ini :
– Machina : The Machine yaitu mesin espresso.
– Macinazione : The Grinder yaitu mesin penggiling kopi
– Miscela : The Blend yaitu campuran biji kopi yang dipergunakan
– Mano : The Hand yaitu tangan dari sang barista itu sendiri
4M ini memiliki keterkaitan yang tidak dapat dipisahkan dan berdiri secara sejajar. Semuanya memiliki porsi yang sama dan saling mendukung satu sama lain.
Seorang barista wajib mengikuti perkembangan di dunia kopi dan barista sendiri, selain untuk update ilmu, tentunya agar tidak ketinggalan tren terbaru. Seorang barista harus terus develop ilmu agar bisa keluar dari zona nyaman pakem-pakem lama yang mungkin sekarang sudah banyak berubah.
Untuk itu dapat disimpulkan bahwa profesi barista membutuhkan pengetahuan luas selain teknik-teknik dasar dalam pembuatan kopi. Meningkatkan wawasan serta passion terhadap kopi akan membuat barista menjadi semakin mumpuni di bidangnya